Chandra Karya Toko Sofa Termurah, Terbesar & Terlengkap di Jakarta
Senin, 14 Maret 2016
0
komentar
Sore itu, sepulang menghadiri undangan pernikahan sohib kerja di daerah cipete, saya dan calon istri mampir-mampir di area penjualan toko sofa, tepatnya di sepanjang jalan Raya Bogor antara petigaan Jl. Raya Cibubur dan sebelum perempatan Tol Cisalak. Capainya perjalanan tak menghalangi niatku utk gerilya, soalnya perlu rekan-rekan ketahui kami dapat menikah kira kira 2 minggu lagi. Dengan Kondisi kontrakan yang tetap bersih (baca : belum ada isinya, hehehe) tentunya sudah sangat mepet sekali diwaktu untuk belanja keperluan rumah tangga.
Toko Sofa Jakarta |
Percakapan kami lumayan lama dan alot, mengingat kami tertarik dengan lemari sekaligus tanya kasurnya pun. Tetapi saya pikir dgn merk yang belum begitu terkenal, masih terlampau tinggi dia kasih harga, factor ini cukup bakal dimengerti kemungkinan karena mahalnya harga sewa ruangan plus bayar Pegawai. Di akhir percakapan, walaupun dirinya menawarkan discount dan beraneka trik rayuannya, kami sampaikan penolakan halus dan meminta No. pribadinya sewaktu-waktu kami butuh.
Sekeluarnya dari supermarket itu, kami susuri lagi jalan Raya Bogor kea rah selatan, tiba-tiba kelihatan satu buah toko toko sofa di seberang jalan, khusus kayu jati tapi sepertinya gak jual kasur. Buat menghilangkan rasa penasaran, saya putar balik arah kendaraan, kebetulan ada akses untuk memutar dan cepat parkir depan tokonya. Kala itu ada yang sedang belanja pula, dan sementara pelayan lain menemani pelanggan, si ibu (kelihatannya yang punya toko) segera mendekati kami. Pendekatan si Ibu pass mengena, dirinya bisa mencairkan suasana bahkan menebak kalo kami mau mantenan, dan dgn gaya khasnya di puji kecantikan calon istriku dan memuji pula saya yang menurutnya pintar mencari istri, hehehe. Dibilangnya kalo saya mirip satu orang yang beliau kenal, dan obrolan-obrolan lain mengalir begitu saja di tengah-tengah penjelasan berkaitan toko sofa jualannya. Seandainya dibandingkan bersama yang di Supermarket tadi, harga bisa dibilang sama, namun kalau boleh memilih saya bakal memilih di ruangan ini, karena kualitas lebih tinggi (bahan jati seluruhnya beserta ukiran) padahal dengan harga yang relative sama. Tapi saya belum puas untuk cari perbandingan, sehingga kami sampaikan ke si ibu buat sementara masih mau mencari-cari lagi dulu.
Kembali kami arahkan kendaraan ke arah selatan, tak begitu jauh kami jalan sekali lagi tampak sebuah toko toko sofa. Nah yang ini saya perhatikan sepertinya lebih kumplit, tetapi saya bingung gak ada putaran balik, tadinya calon istriku mo nunggu kendaraan saja, tetapi saya bilang biarkan saja, dan akhirnya kamipun nekad memarkir kendaraan di tempat itu, toh pikirku masih keliatan dari toko di seberang, lagipula kemungkinan cuma mampir sebentar tanya-tanya saja. Bersama hati-hati kami jalan kaki nyeberang, saya di sebelah kanan sambil haling-halangin kendaraan, calon istriku langsung comment, deeeuhh bisa juga ya jagain cewenya, dan saya dibuat meseman karenanya.
Tapi nyatanya cerita lain setelah kami interaksi di dalamnya, tadinya hanya untuk tanya-tanya ternyata suasana sudah mulai nyaman di dalam. Di ruang itu rupanya sedang ada pelanggan juga, atau siapa saya gak tau, yang jelas sampai disana saya serentak di samperin si Mbak yang melayani. Menyingkat saat kami langsung tanya harga beberapa barang yang dibutuhkan, kelihatan disana lemari warna hitam minimalis tapi elegant dan enak dilihat, ada pula rak piring dan juga kasurnya, satu buah spring bed dari merek yang sudah dikenal. Pas tanya berapa masing-masing, ternyata harganya segera membuatku yakin saja. termasuk murah untuk kualitas lemari yang bagus (buatan perajin langsung bukan pabrikan), harga rak serta serasi, dan spring bed pun demikian, dengan merek yang sudah dikenal saya rasa sudah cocok harganya. Untuk tentukan pilihan, si Mbak mengajak kami ke lantai 2 utk melihat-lihat alternative merk laiinya, sekaligus kami tanyakan untuk ranjangnya pun. Sempat bingung memilih di antara bebarapa alternative spring bed, namun diwaktu kami dibawa kembali ke pemilik toko, akhirnya saya dapat memilihnya. Pemilik Toko seorang yang tetap belia, kelihatan ramah dan enak diajak ngobrol, saya tanyakan referensi sang pemilik dari sekian tidak sedikit alternative itu. Menyaksikan orangnya baik, sehingga saya percaya saja dan menerima pendapatnya.
Nah, tinggal saat ini menentukan harga, di sini termasuk juga pun alot serta kami tawar menawar. Kecocokan di antara kami dikala interaksi, memudahkan sesi transaksi ini sehingga dengan cepat diperoleh kesepakatan. Namun disaat itu terkendala pembayaran, lantaran saya gak bawa uang cash yang cukup sementara kartu kreditku gak sesuai dengan mesin yang ada di sana. Pemilik toko menawarkan solusi utk melsayakan pembayaran di Toko dirinya satunya lagi di Jln Raya Cibubur-Lapangan Tembak, ia memaparkan toko disana dijaga istrinya, dan mesinnya sanggup menerima dari semua fasilitas payment. Halnya si Mbak Pelayan, setelah berhasil menjual 1 set kasur beserta ranjangnya, 1 lemari dan 1 rak piring, dia diijinkan pulang cepat sama Sang Pemilik Toko yang kemudian saya tahu namanya Mas Hans. Tentu saja si Mbak kegirangan, biarpun dikasih tugas harus mengantar saya ke toko satunya dulu ditemani rekan lelakinya. Sesampainya di toko yg di Jl. Pramuka Raya No. 180-181 Jakarta 10570. Di sini serta saya merasa kerasan, dikarenakan baik sang suami juga istri pemilik toko ternyata sama-sama ramah dalam melayani pelanggan. Sambil ngobrol basa basi kami selesaikan pembayaran, dan akhirnya selesailah pencarian hari itu.
Nah, dipandang dari cerita di atas, saya punyai rangkuman biar dikala belanja meraih kepuasan :
Tentukan dulu budget buat belanja
Pastikan barang apa yang mau dibeli, jangan sampai sampai tergoda beberapa-barang yang lain sebelum keperluan pokok didapatkan, terutama bagi yang simpanannya konsisten belum banyak : -)
Cari lebih dari 2 alternatif otulet, sehingga kita mampu compare harga & kualitas
Cari toko yang dijual pribadi saja, dikarenakan mengizinkan harga lebih murah bersama barang lebih berkwalitas, dibanding di pusat perbelanjaan (biaya sewa mahal) sehingga harga lebih tinggi. Kecuali jika mau gaya-gayaan beli di tempat yang prestigenya tinggi
Cari pelayan/pemilik toko yang enak diajak ngobrol, sehingga saat tawar menawar juga kita dapat nyaman
Seandainya barang yang dibutuhkan banyak, usahakan outlet yang dituju itu menjual semua yang dibutuhkan, sehingga memungkinkan harga akan didiskon lebih dibanding dengan toko yang tak sama.
Lebih enaknya cari dulu referensi harga barang sejenis di internet.
saya ingat satu buah perumpamaan, Bila kita ingin melihat step by step perkembangan hidup manusia, tak perlu kita mengikuti kehidupan seseorang sejak lahir sampai meninggal, namun cukup kita saksikan di sekeliling, di sana ada orang yang baru lahir, yang umur 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, 10 tahun, bahkan 100 tahun atau lebih. Ilmuwan pun gak perlu mengikuti perkembangan bintang yang umurnya miliaran tahun di alam semesta untuk mengetahui prosesnya, tapi dengan peralatan yang ketika ini ada mereka dapat serta mencari ilmu siklus bintang itu dari mulai sejak sejak proses lahir sampai berakhir menjadi jejak supernova atau proses akhir bintang lainnya. Nah bagi teman-teman yang gak mau repot-repot dan menghabiskan tak sedikit disaat untuk mencari referensi belanja toko sofa, mari kunjungi outlet di mana saya belanja itu, bagi yang jauh mau pesan juga dapat mengakses alamat situsnya di http://www.chandrakarya.com nama toko sama dengan nama situsnya, Grosir toko sofa. Saya mereferensikan dikarenakan merasa nyaman dengan pelayanan juga serasi dengan harganya. Semoga Mempermudah.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Chandra Karya Toko Sofa Termurah, Terbesar & Terlengkap di Jakarta
Ditulis oleh hello word
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://kamicheater.blogspot.com/2016/03/chandra-karya-toko-sofa-termurah.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh hello word
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar